Tuesday, November 29, 2011

Kawasan Pertanian

A. KAWASAN PERTANIAN LAHAN BASAH
Kawasan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Banjaran, Arjasari, Pameungpeuk, Cimaung, Soreang, Katapang yang berada di kawasan Selatan Tengah Kabupaten Bandung. Kawasan ini merupakan dataran rendah yang luas yang potensial untuk perkembangan pertanian tanaman pangan terutama padi. Keberadaan kawasan ini yang potensial sebagai suatu sentra produksi pangan ditunjang oleh beberapa jaringan irigasi dan potensial wilayah kecamatan disekitarnya yang juga memiliki potensi pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan.
Pengembangan kawasan ini diarahkan pada :
  • Pengembangan pertanian, terutama padi (sawah) mengembangkan lahan pertanian yang sudah ada dan memperluas lahan garapan
  • Peningkatan produksi pertanian dengan modernisasi pengolahan, walaupun membutuhkan dana yang lebih tinggi
  • Peningkatan sarana penunjang kegiatan pertanian, serta jalan untuk aksesibilitas ke pasar dan industri pengolahan serta prasrana irigasi yang sangat dibutuhkan bagi pertanian laha basah (sawah).

Kriteria kawasan ini adalah :
  • Kawasan yang apabila digunakan tanaman lahan basah, secara ruang dapat memberikan manfaat social ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah
  • Kawasan yang arealnya telah ada sarana irigasi dan drainase
  • Kawasan yang memiliki unit lahan sesuai untuk tanaman padi.

B. AREAL PERKEBUNAN DAN AGROBISNIS
Kawasan ini berada di Bagian Selatan Wilayah Kabupaten Bandung yaitu Pangalengan, Kertasari, Ciwidey, Pasir Jambu dan mempunyai potensi untuk pengembangan komoditi pertanian dengan agrobisnis serta perkebunan. Kondisi geografis wilayah yang tinggi dan iklim yang cocok menjadi faktor penunjang keberhasilan pengembangan produksi pertanian.
Sentra produksi pertanian diarahkan pada pengembangan :
  • Kegiatan pertanian, tertuang untuk jenis tanaman yang sudah ada yaitu tanaman pangan dan perkebunan. Pengembangannya diutamakan pada peningkatan hasil produksi dan peningkatan prasarana yang menunjang kegiatan tersebut, prasarana ini dapat berupa jalan raya untuk meningkatkan akses ke pasar dan irigasi terutama untuk pengembangan tanaman pengan.
  • Penangan / penyelesaian konflik kepentingan sehubungan dengan tumpang tindih dalam pemanfaatan ruang kegiatan budidaya (irigasi/perawatan lahan basah dan perkebunan).
  • Penggunaan untuk lahan pertanian dengan diversifikasi usaha tanaman perkebunan, peternakan dan perikanan.
  • Memanfaatkan lahan-lahan kebun campuran atau lading dengan metoda pengolahan serta komoditi yang lebih memiliki nilai jual yang tinggi.

0 comments:

Post a Comment


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India